Sabtu, 05 Mei 2012

kenakalan remaja putri

Kenakalan Remaja Putri Dunia semakin edan! Tadi siang disaat duduk di meja piket kami para guru dikejutkan oleh ribut-ribut disebuah kelas paling pojok. Siswa-siswi nampak berlarian dan berkerumun di kelas tersebut. Saya dan beberapa orang guru bergegas ke kelas tersebut. Di perjalanan salah seorang siswa mengatakan:” ada perkelahian, pak! Kami semakin bergegas, apalagi disekolah kami sudah lama tidak ada kasus perkelahian antar siswa, kok sekarang ada? menjadi tanda tanya tersendiri bagi kami. Ketika kami sampai di kelas tersebut, kami sangat terkejut. Begitu juga saya, saya menyangka yang berkelahi adalah anak laki-laki, tapi nggak tahunya yang berkelahi adalah anak perempuan. Dua orang siswi tampak sedang cakar-cakaran dan saling menarik rambut lawannya. saya berteriak lantang dan kami para guru memisahkan kedua siswi tersebut. Mereka kami bawa ke ruang waka kesiswaan dengan iringan tepuk tangan dan teriakan teman-temannya. Ternyata awalnya adalah masalah rebutan pacar. Kami geleng-geleng kepala dibuatnya. Si A mengatakan bahwa si B adalah cewek murahan karena jalan dengan pacarnya sebutlah si C. Sedang si B mengatakan kalo si A sudah tidak tahu diri mengaku-ngaku masih pacarnya si C. Kemudian berlanjut saling ejek, dan akhirnya berkelahi. Dunia remaja ini membuat kami tersenyum kecut. Di zaman kami perkelahian biasanya dimonopoli kaum pria dan jarang alasannya menyangkut cewek. Tapi kini… Kasus diserahkan ke guru BK. Guru BK malah menambahkan cerita bahwa kasus perkelahian remaja putri ini pernah juga terjadi tapi tidak sampai ke kesiswaan, karena siswinya langsung menghadap ke guru BK. Seorang siswi pernah mengadukan temannya kalo dia dikeroyok oleh sekolompok teman-teman putrinya karena komentar-komentarnya di status facebook cowok salah satu dari siswi di kelompok yang mengeroyoknya. Siswi tersebut menuduh kalo komentar-komentarnya keganjenan. Ada juga masalah kelompok gank-gank remaja putri disekolah yang antar gank tersebut saling unjuk popularitas, mencari perhatian guru, lalu kgank yang lain merasa iri dan terjadilah saling ejek. Belum lagi remaja-remaja putri yang yang terlibat gaya pacaran yang sudah “ekstrem”, laporan saksi mata untuk hal ini pun tidak sedikit, bahkan ada yang melaporkan temannya sudah tidak perawan lagi……wallahualam…. Kejadian-kejadian ini sangat memprihatinkan kita….lihatlah remaja putri anda? sudahkah anda mendengar curhatnya? sudahkah anda menasehati mereka dengan lemah lembut dengan perhatian penuh kasih sayang. Dekatkah anda dengan remaja putri anda?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar